Translate

Rabu, 29 April 2020

TEORI BTS - HYYH The Note Her ( Jimin )

 Agustus, Tahun 19
Saat Hoseok hyung sedang menjawab telepon, aku bermain dengan menginjak-injak bayangan hyung. Hoseok hyung tertawa dan berkata, 'Jimin sudah tumbuh dewasa'.
Butuh waktu dua jam berjalan dari sekolah ke rumah. Jika kamu naik bis, hanya butuh 30 menit. Tapi hyung selalu membawaku melalui jalan pintas. Jalan setapak atau memanjat, kita dengan keras kepala melewati rute ini. Sudah hampir setahun setelah aku keluar dari rumah sakit dan pindah sekolah. Aku tidak kenal siapapun, tapi itu tidak masalah. Aku sudah berkali-kali pindah sekolah, dan siapa yang menduga aku akan berakhir di rumah sakit lagi.

Saat itu aku bertemu Hoseok hyung. Saat itu baru awal semester. Hyung mendekati dan menemaniku selama 2 jam, padahal arah rumah kami berlawanan. Aku tidak bertanya kenapa. Di dalam hatiku, aku berharap waktu 2 jam di bawah terik matahari ini akan berlangsung lama.
Aku mulai mengganggu hyung yang masih menelepon. Hyung mematikan telepon dan mulai mengejarku. Dibawah terik matahari ini, eskrim mulai meleleh, aku bisa mendengar suara jangkrik. Tapi aku mulai merasa takut. Berapa lama semua ini akan bertahan?
28 September, Tahun 20
Aku tidak bisa menghitung sudah berapa hari aku dirawat di rumah sakit. Ada sesuatu yang ingin kulakukan ketika aku keluar dari sini. Melalui jendela, aku melihat rerumputan dan pepohonan jauh disana, melihat beberapa orang dengan pakaian yang berbeda-beda. Rasanya waktu berjalan sangat lama.
Setelah banyak usaha yang dilakukan, satu bulan sudah terlewati. Terkadang aku melihat orang-orang memakai seragam sekolah, tapi hal itu tidak membuatku merasa istimewa. Apakah terlalu banyak memakan obat bisa membuat semua hal menjadi buram?
Tapi hari ini adalah hari yang istimewa. Hari ini harus dicatat jika aku menulis diary. Tapi aku tidak menulis diary lagi, karena aku tidak ingin membuat masalah baru. Hari ini adalah hari pertamaku mengatakan kebohongan. Aku menatap mata dokter itu sambil berpura-pura kesakitan, 'Dokter, saya tidak ingat apa-apa'
3 Juli, Tahun 22
Pada akhirnya, aku terbaring di lantai. Aku mematikan musik itu dan sekelilingku terasa senyap. Aku tidak bisa mendengar apapun, kecuali suara napas dan detak jantungku. Aku mengeluarkan handphone dan mulai memutar video dance yang kupelajari waktu itu. Dalam video itu, gerakan Hoseok hyung sangat lembut dan akurat. Itulah hasil dari banyaknya waktu dan kerja keras. Tak lama kemudian, aku mulai merasakan hasrat yang kuat, tapi caraku untuk mengerti dan berharap sangat berbeda. Aku menyesal.
Aku berdiri lagi. Meskipun aku mengikuti gerak tari hyung, tapi masih perbedaan yang sangat besar. Aku tidak bisa menyamakan gerak tari yang satu dengan yang lainnya. Selalu ada kesalahan.
Ada penampilan panggung besok, aku harus melakukan yang terbaik, tak peduli apapun. Aku ingin dikenal. Aku ingin memiliki kemampuan yang sama seperti hyung sebagai partner dance-nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar